Di tempat lain, di kamar Alara Yilmaz.
Zaenab duduk bersila di sofa. Tadi, dia melihat jiwa Zein Heflin Khan datang.
"Pemuda itu tidak bisa di anggap enteng. Dia bisa membahayakan rencana kami. Baiklah Zein Heflin Khan... Kamu ku bebaskan dari hukuman!"_
Zaenab membuka tali gaib yang mengikat kaki Zein Heflin Khan.
Pemuda itu langsung sembuh dari sakitnya, tetapi sebagai gantinya Zaenab menghapus ingatan Zein Heflin Khan tentang perjalanan gaibnya. Zein Heflin Khan lupa kejadian itu. Dia tidak busa mengingat Alara Yilmaz sebagai Karin Meydina.
***
Pagi harinya,
Keluarga Heflin Khan mendapat informasi hasil diagnosa dokter tentang sakitnya Zein Heflin Khan.
"Tuan Zein, sudah boleh pulang!" kata dokter.
"Benarkah?!" nyonya Khatoon Heflin Khan terkejut, gembira.
"Jadi kami boleh membawa dia pulang?"
"Benar nyonya!"
Zein Heflin Khan tidak terkena dari dugaan sakit perkiraan penyakit stroke. Tapi menderita penyakit lain. Ini sungguh aneh.