Kesalahpahaman akhirnya pun tuntas. Ahsan dan Naura masih duduk di ruang tunggu. Masih terasa canggung setelah mengungkapkan perasaan yang telah datang kembali.
"Apakah kamu masih cemas?" tanya Ahsan, Naura mengangguk.
"Dengar. Iman adalah sebuah keyakinan dalam hati, dinyatakan dalam ucapan lisan, dan kemudian dilakukan ke dalam tindakan nyata. Maka jelaslah, bahwa keimanan itu bukan sebatas ucapan di bibir belaka. Allah bahkan menafikan orang-orang yang menyatakan beriman di mulut saja namun hatinya ingkar (Q.S Al-Baqarah: 8)." mendengar itu Naura semakin terisak, Ahsan menghapus air matanya.