Setelah solat subuh Ahsan dan Riza jalan-jalan pagi.
"Bagaimana? Semalam?" tanya Riza, bukannya menjawab Ahsan malah menghela napas.
"Lo ... masih berapa hari resmi kok sudah galau gitu," tanya Riza, menahan lengan Riza.
"Ah ... pusing aku, entah dia marah karena apa? Ponselku ditahan dari semalam," jawab Ahsan kebingungan.
"Penah tidak ada masalah sama Mbak Wulan?"
"Aku sama dia selama ini Alhamdulillah baik-baik saja, karena sering berbicara saling ngobrol. Masalah tentu ada San, kadang juga cemburu kadang juga ... salah faham. Aku kan dari awal sudah bilang sama dia, untuk membicarakan dan menyelesaikan masalah secara langsung tidak menunda-nunda. Walaupun Wulan tidak bisa berbicara namun aku sangat mengerti dan dia sangat mengerti aku, kami sering surat-menyurat saat ngobrol, jadi sunyi dan tidak ada kebisingan hahaha."
"Alhamdulillah kalau seperti itu. Entah kenapa dengan Nona muda," keluh Ahsan.
"Sabar pasti nanti ada jalan keluarnya," tegur Riza merangkul bahunya.