"Suka banget ya dengar aku berbicara?" tanya Aqsa lalu menatap Madina. Madina tersenyum.
'Ya Allah lindungi dia. Bagaimana pun aku tidak ingin dia terlibat dengan masalahku dan Galang. Aku tidak ingin membuat dia bahaya,' batin Aqsa.
"Au ...." teriak Madina dengan kesakitan.
"Kenapa?" tanya Aqsa dengan ragu akan menyentuh dada istrinya dan memutuskan untuk tidak memegang dada Madina.
"Hatiku terbius dengan tatapanmu," ujar Madina dengan nada manja. Aqsa akan menjitak lagi namun tidak jadi karena Madina sudah mengriyitkan mata ketakutan.
Madina membuka mata dan Aqsa tidak jadi melakukannya. Meletakkan kedua tangan di saku dan terus berjalan menatap ke depan.
'Paras tampan rupawan MasyaAllah ... sungguh indah ciptaan Engkau.'
"Jangan terlalu cinta, aku takut menjadi duri. Cinta sewajarnya saja. Sibukkan dirimu dengan ayat-ayat Alquran. Jangan memandangiku seperti itu terus," tegur Aqsa yang tidak menghadap ke Madina. Madina merasa malu.
