Chereads / Cerdaslah Mencintaiku / Chapter 87 - Mencari Bukti

Chapter 87 - Mencari Bukti

Suara tangisan Azka tiba-tiba mengeras. Bayi itu menangis tanpa henti membuat Aqsa dan Selia bingung. Aqsa memakaikan handuk dan menggendong Azka, membawa Azka ke kamar Madina.

Di sana Madina sudah harum dan bersih. Madina menunjuk ranjangnya yang sudah disiapkan untuk memakaikan baju keponakannya. Aqsa menatap Madina. Madina yang terlihat biasanya.

"Kamu tidak benar-benar menyesal atau tidak merasa berdosa. Hatimu itu benar-benar menjadi batu." Aqsa menatap benci, Madina fokus memakaikan baju. "Sungguh, kamu itu wanita yang mengerikan, sok alim tapi murahan."

Mendengar itu Madina diam dan fokus memakaikan baju Azka. "Hati nuranimu itu di mana Madina?!"

"Aku harus menjadi batu, setelah melihat segalanya. Aku tidak bisa membela diri, aku tidak bisa mengakui aku salah. Aku hanya mengharapkan kamu memaafkanku dan membebaskanku dari lingkaran api kemarahanmu." Madina berkata cepat dan menatap Aqsa yang pergi dari kamarnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS