Chereads / Cerdaslah Mencintaiku / Chapter 79 - Taaruf

Chapter 79 - Taaruf

Matahari beranjak di teras itu duduk tiga insan. Mata pemuda itu tertarik kepada gadis cantik yang sedang menulis.

Cara ta'aruf tanpa suara, gadis yang tidak dapat melihat itu berirama pelan.

"Hua ... ta'aruf yang sunyi," ujar Naura yang dari tadi tidak mendengar suara.

"Oh ya Ra ... sunyi itu sahdu juga rindu,rindu yang disampaikan itu," belum selesai bebicara.

"Ah ... gombalisasi, hehe sudahlah ... jangan merayu, kaum hawa itu butuh bukti,"

"Tapi rayuan juga perlu kan? Agar sweet, katanya hubungan tanpa rayuan rasanya akan hambar, biar lebih manis ya ... merayu," timpal Riza sambil minum dan memperhatikan gadis yang berada di depannya. Mereka berjarak dua meter.

"Iya ... namun yang paling penting adalah rasa percaya, saling mengerti tidak terlalu cemburu buta," jelas Naura.

"Satu lagi,"

"Apa?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS