Berjalan cepat tanpa membawa apapun dalam keadaan perut kosong pula. Ahsan masuk ke kamar Salwa, setelah tuan Fahri membujuk putrinya, Salwa pun tidak menolak. Ahsan bersembunyi dibalik dinding.
"Hai pengawal cepat kemari," pinta Salwa, Ahsan mendekat. "Ambilkan itu dulu baru aku mau pergi bersamamu," pinta Salwa menunjuk sebuah kaligrafi, Ahsan menghela napas lalu naik dan mengambil kaligrafi itu, Salwa merebut dari Ahsan.
"Ayah hati-hati dan jaga kesehatan," ujar Salwa lalu meraih dan mengecup punggung tangan Ayahnya, tuan Fahri mengecup kening putrinya. Lalu Ahsan dipeluk Ayah mertuanya dan diberikan tas kecil. Langsung dikalungkan dileher Ahsan.
"Hati, hati," ujar tuan Fahri menepuk bahu Ahsan. Ahsan bergegas ia membopong istrinya menuruni lift rahasia.
