Vero mengurungkan niatannya hanya karena dua penghalang yang menjadi beban. Kenapa Bagas dan Doni seakan tidak ingin membiarkannya untuk pergi detik itu juga? Kalau mereka juga memaksa untuk ikut pergi, apa orang tuanya tidak akan memarahi? Sedangkan yang akan Vero tuju bukan satu kota saja, namun bisa sampai ke berbagai penjuru.
Bagaimana bisa Vero membiarkan Bagas dan Doni juga ikut? Sedangkan ia tidak ingin sampai mereka berdua ikut dan membuat orang tuanya menjadi cemas. Selama ini dua temannya juga sudah sangat banyak membantunya, tidak mungkin dengan masalah yang cukup memakan waktu ini juga ia memanfaatkan situasi tersebut.
Vero tidak ingin terus menerus menjadi orang yang membuat risih dua temannya.
"Ver, tahu ga waktu lo pergi liburan. Kita semua di kasih tiket gratis ke dufan, loh." celetuk Bagas saat mengingat, nyaris saja ia melupakan liburannya bersama dengan Doni juga dua teman barunya.
Vero menoleh. "Dari siapa?" tanyanya menanggapi.
Doni tersenyum. "Bang Leon."
