Usulan dari Bagas memang paling tepat. Dua jam belajar di tempat sebuah resto yang nyaman dan di sediakan seperti tongkrongan untuk anak muda seperti mereka semuanya. Rekomen untuk mereka, selain suasananya santai dan nyaman juga udaranya sejuk. Menjadikan mereka betah kalau saja tidak ingin berhenti belajar lebih lama lagi di sana.
"Biar gue aja yang anterin, Claire."
Renji menoleh, menatap Vero yang berseru barusan. "Kali ini dia sama, Jeno. Lo sama gue." sahutnya menekankan.
Claire yang selalu di perintahkan bungkam. Terserah bagaimana dari keingin Renji saja yang selalu mengatur siapa saja yang boleh untuk mengantarkannya pulang ke rumah, walau bisa saja ia pergi sendiri tidak menjadi masalah besar maupun kecil.
"Dari pada di ributin, mendingan ama gue." sosor Doni sambil melirik para cowok bergulir. Melihat tidak ada respon, dengan sigap lengan cowok itu meraih lengan kanan Claire. "Yok, berangkat sekarang."