Paginya Claire bangun seperti biasa, bedanya kali ini ia sarapan bersama dua orang yang dekat dengannya. Kemarin memang ia sengaja bangun lebih awal karena menghindar dari Renji yang terus membohonginya. Tetapi kali ini kecurigaaan tersebut di ungkapkan secara langsung sehingga Claire tinggal menyambungkan segala teka teki yang masih belum bisa ia rangkum.
"Kemarin kamu kenapa terburu-buru berangkat sekolah, Claire?" tanya Leon yang tidak sempat menanyakan hal itu tadi malam.
Claire menggeleng pelan. "Lebih pagi udaranya sejuk." balasnya seadanya.
Renji yang menjadi alasannya hanya diam, ia merasa begitu bersalah. Seharusnya sejak awal saja ia menceritakan semuanya tentang jati dirinya saat ini, karena tidak ada bedanya dengan hidup Claire saat ini.
