Claire keluar dari kamarnya ketika mendengar ada suara yang membuatnya sedikit takut untuk menghadap. Perasaannya masih belum bisa ia redakan dengan pikiran baik. Bagaimana ia berbicara langsung pada kedua orang tua Renji yang saat ini akan tinggal juga di sini sebelum kembali berangkat ke tempatnya lagi.
Dengan kikuk Claire tetap berjalan menuruni tangga untuk menyambut kedatangan Renji karena telah pulang dari rumah sakit.
"Aku beneran baik-baik aja, kok. Mama, Papa, ga perlu sampe pegangin coba malu dari sana di lihatin terus. Mereka pasti mikir masih kecil, manja." dengus Renji yang terlihat sebal pada dua orang tuanya.
Claire menatap dari arah tangga. Leon yang menjemput mereka sesuai dengan niatannya, kedua orang tua Renji pun masih was-was pada satu puteranya itu. Claire harus melakukan hal yang telah ia pikirkan dengan matang ketika termenung di kamar, pandangan apapun padanya akan di terima sekali pun … benci.
