Vero mengatakan hal yang tidak pernah satu kali pun terjadi dalam kehidupannya. Pada kedua teman hingga ada Claire serta Jeno yang berdiri tepat di sampingnya. Vero menceritakan mengenai suara yang tidak ada orang di sekitarnya padahal suara itu begitu jelas sekali terdengar di daun telinganya.
Claire yang tahu pun diam saja. Itu jelas suara Rexal. Apa temannya ini tidak mengenali suaranya? Padahal kalau saja curiga dan mengingat kembali suara serak itu adlaah miliki sosok yang justru menjadi teman satu kelasnya.
Vero seharusnya sadar dan bisa memekakkan telinganya jika ada saja orang yang sempat mengobrol. Itu yang sangat di pentingkan jika ada orang yang pernah berbicara apa lagi sempat bergabung mengobrol. Suara siapa saja akan tahu jikalau ia menelitinya.
"Serius lo ada yang ngomong tapi orangnya ga ada?" cetus Bagas yang merasa merinding.
Vero mengangguk satu kali. "Sejak kapan gue becanda?"
