Claire sama sekali tidak ada ucapan kata untuk sepupunya yang selalu melontarkan tanya maupun meminta pendapat sedari malam tadi. Memang Renji pun sadar diri kalau sepupunya itu pasti masih marah dan merasa tak enak pada teman barunya itu, namun hal itu justru seolah yang di inginkannya selama ini tentu hatinya senang.
Tetapi Leon yang juga memerhatikan adiknya bersikap tak biasa menjadi keliru untuk bertanya. Pasti mereka berdua sedang ada dalam problematika sampai raut adiknya seolah tak ada gairah untuk membalas setiap kali Renji bersuara. Entah apa yang membuat dua saudara itu menjadi seperti terlihat musuhan saja.
"Kak Leon, apa nanti lembur lagi? Kayaknya udah terhitung tiga hari, ya." sudah bosan dengan Claire justru Renji sama sekali tidak kehilangan arah topik.
Leon mengambil tisu dan mengarahkan pada bibirnya. "Sepertinya hari ini tidak, memangnya kenapa?" balasnya balik bertanya.
"Engga pa-pa, sih. Tapi aku males sendirian di rumah."
