Semuanya sudah jelas. Kabar baik dari perjuangan itu memang pasti akan ada saja waktunya. Vero dan dua temannya telah menghasilkan segala yang mereka wujudkan sebagai tujuan paling utama. Claire juga merasa sangat lega, setidaknya berkurang orang menyebalkan di sana selain saat ini masih ada satu sosok yang bukan terdiri dari manusia biasa.
"Aku ga nyangka kalau di sekolah ini ternyata ada kasus seperti itu." celetuk Jeno yang tidak pernah berpikir buruk mengenai orang di sana.
Claire menghela napas. Ia melirik Jeno yang duduk si sampingnya. Renji ternyata memaksa cowok itu untuk tetap ke rumahnya tanpa seijin Claire lagi. Anak itu memang benar-benar tidak bisa di cegah padahal Claire tidak ingin menimbulkan fitnah.