Ajaibnya Cika langsung bergegas mandi setelah mendengar Leon datang, berpakaian bagus, makan dan semua itu dia lakukan hanya ingin terlihat cantik di depan Leon.
"Gimana penampilanku?? Sudah oke kan?" tanya Cika yang sudah duduk di ruang tamu bersama Lisa dan Qonin.
"Cantik banget!!" puji Qonin dengan mengangkat kedua ibu jarinya, tapi di dalam hati dia merasa sedih ketika saat membohongi Leon untuk segera datang dan tidak bagaimana perasaan Leon nantinya, akan tetapi bagaimana lagi tidak ada pilihan.
Maafkan aku Leon, aku terpaksa melakukannya. Semoga kamu mengerti, batin Qonin.
Cika cengengesan sendiri, dia duduk sambil membawa kaca sepanjang dan selebar 30 cm. Lisa yang menundukkan kepala itu mencuri pandang ke arah Cika.
Duh rasanya ada yang aneh?? Kenapa Cika diam saja ketika aku ada di hadapannya, nggak mungkin dia melupakanku kan? Batin Lisa.