Tiga hari sudah sejak Zanqi keluar dari rumah sakit, dia beraktivitas seperti biasa. Pagi itu di kelas Zanqi belum banyak temannya yang datang, dia memandangi foto di dalam ponselnya.
"Siapa wanita di dalam foto ini??" gumam Zanqi, dia masih menunggu informasi dari Asep untuk mengetahui apakah ada orang ketiga yang membuat papah mamahnya bertengkar.
"Pagi Qi," sapa Qonin ceria itu mengambil bangku di sebelah Zanqi.
Zanqi yang terkejut langsung mematikan layar ponsel, lalu dia masukkan ke dalam laci bangku. Dia tersenyum dan menyapa balik, "Pagi, Nin."
"Aku sudah tidak sabar menunggu besok untuk makan malam di rumah," ungkap Qonin mengingat besok adalah hari Sabtu.
Qonin menghadap Zanqi sambil menepuk pelan lengannya, dia lupa untuk menyampaikan undangan makan malam itu setelah banyak peristiwa menimpanya, "Oia Qi!! Aku lupa kasih tahu undangan makan malam di rumahku, kamu bisa kan?"