"Ahh begitu ya, sini masuk Nak!! Ibuk akan buatkan minuman duku," Narti mempersilahkan masuk Leon ke ruang tamu tanpa menjawab sapaan Leon yang sebelumnya, lebih tepatnya lupa.
"Iya Buk," jawab Leon mengangguk itu mengikuti Narti masuk ke dalam bersama Qonjn, dia juga melepas sepatu dan berjalan menuju ruang tamu.
"Aku ganti baju sebentar ya," kata Qonin yang berdiri tidak jauh deri ruang tamu.
"Iya," jawab Leon tersenyum sambil mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, mengingat kenangan yang sempat terukir di rumah Qonin.
Qonin baru lega meninggalkan Leon, dia berjalan menuju kamarnya yang ternyata sudah ditunggu Narti, Narti yang mengetahui ke datang Qonin itu menarik tangan anaknya menuju ke dapur.
"Ada apa sih, Buk?? Mau ngobrol sesuatu kenapa harus tarik tangan Qonin?" tanya Qonin dengan suara normal.
Narti yang masih celingukan melihat ke arah ruang tamu itu meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya, "Ssstt kecilkan suaramu!!"