Qonin tidak jadi melangkahkan kaki, dia menoleh ke arah Cika ittu mengalihkan tujuan menuju bangku Cika, "Gue nggak salah dengar jika lu mau pindah kan?"
"Hai Nin, iya gue akan pindah dan gue paling banyak membuat kesalahan dengan lu, gue minta maaf ya. Aku harap dengan gue pindah sekolah bisa membuat lu melupakan kenangan buruk kita di sekolahan ini," ungkap Cika yang sudah berdiri sejajar dengan Qonin itu tidak ada kebencian yang terlihat.
Qonin mengangguk, lalu dia menarik Cika serta memeluknya itu menimpali pernyataan Cika sebelumnya, "Gue maafkan lu, jika nanti kita tidak sengaja kita bertemu lagi di luar sekolah, saat itu juga pertemanan kita dimulai ya."
Cika mengangguk, dia semakin memeluk erat Qonin itu mulai meneteskan airmata jika ingat banyak sekali perbuatan jahat yang sudah dia lakukan terhadap Qonin.