"Qonin!! Telinga Ibuk sakit ini!! Sudah Ibuk mau balik keluar jaga warung!!" prites Narti yang dibuat kesal Qonin itu pergi dari kamar anaknya saat tahu bahwa yang dikawatirkannya itu menyebalkan.
Qonin tidak begitu menggubris, dia langsung mencari ponselnya untuk segera menghubungi Zanqi, ketika sudah berada di tangannya, dia mengeluhkan ponsel, "Jiahhh!! Mana bateraiku habis lagi!!"
Qonin berdiri untuk mengambil charge di dalam laci meja belajar, lalu mengisi daya dengan segera, dia tidak bisa diam menunggu, saat sudah menyala langsung saja dia mengaktifkan ponselnya.
"Zanqi, ayo cepat angkat ponselmu!!" gumam Qonin yang tidak juga bisa tenang ketika Zanqi tidak juga menjawab.
"Duhhh!! Kemana orangnya sih?" gerutu Qonin tidak habis pikir kenapa ponsel Zanqi dari semalam tidak juga bisa dihubungi, rasa itu berubah menjadi kemarahan dan membuat Qonin menyerah.