"Baiklah, aku nggak sudi menyandang keluarga Narendra!!" timpal Zanqi yang tidak takut jika harus hidup sendiri, mungkin dengan itu dia bisa lebih bebas dan lepas dari semua peraturan yang Namora berikan kepadanya, dia berbalik dan ingin mengemasi barangnya itu dicegah eh Daren dengan memegang lengannya.
"Pa, tarik ucapan papah!! Bagaimana pun dia tetap darah dagingku!!" seru Namora dengan airmata jatuh mengalir membasahi pipi.
"Jangan campur kamu!!" bentak Danastra yang sudah berdiri itu mengangkat tangan, dia ingin melayangkan tamparan terhadap Namora dan dicegah oleh Daren.
Sehingga tangan Daren tidaak ada ya g kosong, kejam tangan kirinya mencengkeram kuat Zanqi agar tidak pergi, sementara tangan kanannya menahan tangan Danastra dengan kekuatan emosi. Daren hilang kesabaran itu mengentakkan tangan Danastra sambil bilang, "Anda sudah tidak berkuasa, Pak. Jadi lebih baik menikmati masa tua di rumah saja sambil memelihara burung."
