"Ohh ... Ahh nggak, rasanya aku seperti melihat Leon," jawab Qonin yang kembali menatap Zanqi.
"Haishhh!! Ngapain mikirin dia? Gara-gara dia, kamu dalam bahaya. Ayo masuk!!" ajak Zanqi dengan nada yang cukup kesal ketika Qonin masih saja memikirkan Leon.
"Maaf," jawab Qonin menghela napas kala tahu bahwa tidak bisa menyinggung nama Leon di hadapan Zanqi.
Qonin dan Zanqi sudah berada di dalam mobil, baru saja duduk para Bodyguard sudah selesai dengan tugasnya juga ikut masuk. Mobil pun melaju kembali ke Villa milik Zanqi.
"Ada yang terluka nggak?" tanya Zanqi yang nadanya sudah kembali normal, tapi dia masih tidak bisa memandang Qonin, jelas sekali ada rasa kesal yang masih menyelimuti hatinya.
Qonin mengulas senyum, dia menjawab, "Aku nggak papa, kelihatannya kamu yang terluka disini ya?"
Telunjuk tangan Qonin menyentuh dada Zanqi di sebelah kiri, Zanqi menoleh ke arah Qonin sambil memegang jarinya menatap dengan penuh arti.