"Siapa pelakunya?" tanya Leon menggali kejadian yang hampir terlupakan, mungkin sudah dilupakan oleh korban itu sendiri.
"Echi, dia yang melakukannya setelah gue provokasi sebelumnya," timpal Cika yang tidak mau hancur seperti kursi, dia memejamkan mata sambil memalingkan wajah dengan tubuh gemetar hebat membayangkan rasa sakitnya dari patah tulang.
Kursi yang sudah penyok itu dipukul kembali oleh Leon hingga menimbulkaan bunyi 'Braak!!!' yang sangat keras, dia sangatlah marah jika ingat rasa ketakutan Qonin waktu dia menyelamatkan Qonin yang bergelantung dari lantai 3.
"Astaga!!! Suara apa itu??" pekik Lisa yang sedang membawa minuman hangat ke meja tamu, suara pukulan yang sangat keras itu terdengar di seluruh penjuru rumah sehingga Putra juga mendengarnya.