Di rumah sakit Leon baru sadar dari pingsannya dari semalaman, dia bangun melihat Diana sedang duduk di sebelahnya sambil meneteskan airmata. Namun setelah menyadari Leon membuka mata, Diana memeluk anak lelakinya.
"Syukurlah kamu sudah sadar, Leon. Mamah sangat takut sekali," ucap Diana disela isak tangisnya.
"Qonin dimana, Mah?" tanya Leon yang baru melek mata itu langsung mencari sosok Qonin, karena semua isi pikiran hanya ada wanita tersebut.
Diana melepas pelukannya mencebik, lalu memukul lengan Leon yang mengerang kesakitan, dia tidak peduli dan sedikit kecewa itu protes, "Kamu ini ada mamah juga masih mencari Qonin!!"
"Hehe maaf, Mah. Aku nggak papa, jadi jangan menangis lagi ya, Mah," Leon menghibur Diana, dia menyengir sambil mengusap lengannya yang menyisakan nyeri di bekas pukulan Diana.
