Pak Gunawan masih memandangi Jeremi dengan ragu untuk menjabat tangannya, dia tidak bisa membaca wajah Jeremi yang terlihat mengucapkan permintaan maaf dengan tulus membuatnya menerima jabatan tangan pelatih ST Boven.
"Saya harap ini pengalaman terakhir, saya cukup terkejut dengan ulah anak ST Boven tahun ini, biasanya tidak seperti itu," timpal Pak Gunawan dengan senyuman penuh arti, dia melepas jabatan tangannya dengan pandangan beralih ke lapangan.
"Ohh ... maju langsung Shooting!! Bagus!!" seru pak Gunawan bahagia ketika Jendra kembali mencetak poin.
Jeremi dengan wajahnya yang masih tersenyum itu berusaha menyembunyikan amarah, dia pergi dari tempat pak Gunawan tanpa ada niatan untuk merusak kebahagiaan saat anak didik pak Gunawan bermain sesuai harapan.
"Nah begitu dong, pertandingan sehat seperti ini kan jadi enak untuk di tonton," seru Qonin yang disetujui Leon dan mungkin semua pihak yang mendukung TH.