Setelah percakapan pesan singkat di sekolah itu berlanjut pesan teks di ponsel. Di rumah Qonin saat dia hendak belajar, sebuah pesan dari Leon masuk.
[Kamu nggak tanya ke aku, sudah minum obat belum?]
Qonin yang baru meletakkan buku Kimia untuk mulai mengerjakan tugas itu beralih mengambil ponselnya, membaca dan segera membalas.
[Kamu sudah minum obat belum??]
Balasan yang sangat biasa dan membosankan, Leon yang sedang menunggu balasan dari pesan Qonin itu langsung menulis jawabannya.
[Nggak mau jawab, karena nggak ada kata sayangnya.]
Protes Leon yang dituangkan dalam bentuk tulisan, sedangkan Qonin meletakkan ponsel diatas meja sambil menggerutu.
"Kenapa harus memanggilnya sayang? Aku makin nggak ngerti jalan pikiran Leon, hah!! Pacaran saja belum?"
"Qonin!! Sini, keluar sebentar, Nak!!" panggil Narti dari ruang tamu.
"Iya Buk," jawab Qonin, dia bergegas pergi meninggalkan meja belajarnya untuk keluar kamar memenuhi panggilan Narti.