Chapter 248 - Cengeng

Leon masih berdiri di balik pintu apartemennya, kaki dia lemas sampai terduduk di lantai merasakan jantungnya yang tidak berhenti berdebar. Tapi dia tersenyum mengingat setiap detik ingatannya yang dibuat perlahan waktu mendaratkan bibir ke pipi Qonin yang mulus dan lembut.

"Aku sangat menyukaimu, Qonin. Jangan pernah tinggalkan aku," desah Leon yang masih memegang jantungnya dengan tangan kiri.

Kejadian yang sangat cepat tapi melekat di hati Leon, dia tidak mau memikirkan akibatnya dan bagaimana nantinya menghadapi Qonin, yang dia tahu saat ini dia sangat bahagia dimabuk cinta.

Di sebuah mall tempat janjian bersama Lisa, Lisa ingin menghibur diri karena baru saja putus dengan pacarnya, dia sudah duduk di pojokkan stan makanan bercerita panjang lebar mengenai hubungannya, tapi ada yang aneh saat Qonin hanya mengelus pundaknya sambil bilang, "Sabar!! Sabar Sa."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS