Bodyguard Namora melunakkan wajahnya, dia ingat perintah jika tidak boleh terlalu mencolok, sehingga dia bertanya hal lain agar tidak membuat Qonin curiga, "Mbak tersesat ya? Kamar mana biar saya bantu mencarinya?"
"Ohh nggak perlu, Pak. Terimakasih saya sudah tahu berkat teman saya yang baru saja menghubungi," timpal Qonin yang ingin segera pergi dari hadapan Bodyguard, benar saja setelah itu dia berbalik tanpa permisi.
Bodyguard itu sendiri segera masuk ke kamar, Qonin sempat melirik ke belakang dan barulah bisa bernapas lega. Leon keluar untuk menunggu pesenan makanan yang tidak kunjung datang, dia melihat Qonin dan memanggilnya, "Hei ngapain kamu disana?"
Qonin segera berlari menuju kamar Leon, dia mendorong Leon kembali masuk kamar apartemen sambil meletakkan jari telunjuk menempel di bibir, lalu menutup kamar apartemen menggunakan kakinya, "Shhh!!!"
"Kenapa Nin?" tanya Leon bingung melihat kelakuan Qonin yang seperti menghindari seseorang.
