"Emang kamu mau hubungan kita sejauh apa? Bukannya kita sudah dekat dengan status keluarga ya?" timpal Qonin mengingat Narti yang bilang ke Leon untuk menganggapnya sebagai keluarga.
"Haishhh! Lupakan saja," timpal Leon sambil memiringkan badan, dia menarik selimut seakan merajuk, padahal nyali dia mendadak ciut untuk mengungkapnya lagi.
Qonin duduk terheran melihat kelakuan Leon, dia bergumam sendiri, "Hah kenapa dia?? Apa perkataanku salah ya??"
"Aku mau tidur," ucap Leon saat mendengar perkataan Qonin itu malah membuatnya geram, dia sendiri juga bingung harus berapa kali lagi untuk meyakinkan hati Qonin.
Qonin yang membuka mulut itu dia urungkan niat, berpikir memang waktunya untuk Leon beristirahat, sehingga dia tidak mau mendebat Leon.
"Jika butuh sesuatu bangunkan saja aku, aku tidur di sofa ya. Selamat malam," ucap Qonin yang masih berdiri di ranjang dekat Leon, dia berharap ada respons, tapi itu hanya angan Qonin saja.
