"Pagi Leon," sapa Qonin tersenyum lebar, raut wajahnya ceria berjalan beriringan dengan Leon.
"Hai bahagia sekali?? Kemarin nyenyak ya tidurnya?" tanya Leon tidak kalah bahagia menikmati setiap lekukan lesung pipit yang dihasilkan dari senyuman Qonin.
"Pasti dong, Leonard sangat empuk sekali, aku memeluknya sepanjang malam," ungkap Qonin, dia berhenti melangkah yang diikuti Leon mundur beberapa langkah sampai di hadapannya, dia berkata, "Terimakasih Leon."
Leon tersenyum sambil mengusap kepala Qonin, "Aku senang mendengarnya."
"Minggir hoi!! Mengalangi jalan tau!! Pagi-pagi buat mata sepet saja, minggir!!" teriak Dani tanpa berdosanya berjalan diantara Qonin dan Leon diikuti oleh 3 temannya yang lain.
"Apaan sih?? Jalan masih lebar kali!!" timpal Qonin yang sebal melihat tingkah laku orang yang berambut cepak, dia tidak akan lupa wajah Dani yang ada di persidangan kala itu.
