Di sebuah Mall ada stan makanan kesukaan Qonin, disitulah Leon membawa Qonin saat ini. Mereka berdua baru mulai menyantap ayam krispi bumbu pedas.
"Dalam rangka apa ini mengajakku keluar?" tanya Qonin yang meminum es teh manisnya.
"Ehmm, mungkin sebagai ungkapan rasa permintaan maafku. Wajahmu yang marah menyeramkan tahu," timpal Leon yang berbicara tanpa memandang Qonin, dia sedang melahap ayam krispinya.
"Haha, masak sih?? Emang seseram apa?? Lebih seram mana ketika kamu marah?" tanya Qonin sambil membandingkan dirinya dengan Leon.
"Kamu lah, karena meskipun aku marah wajahku tetap tampan," timpal Leon percaya diri, dia mengangkat kedua alisnya sambil memandang Qonin tersenyum membanggakan diri.
"Cieleh, itu karena kamu belum mengaca saja. Coba entar deh kalau kamu marah akan aku siapkan kaca untukmu," timpal Qonin sambil menyuap nasi ke dalam mulutnya.