Dua hari setelah kejadian Qonin di dorong oleh seseorang, Leon terus keluar masuk ke ruang BK dimana sampai 2 hari ini pihak sekolah belum juga menemukan pelakunya. Sedangkan Qonin sudah merasa baikkan, hari ini dia paksakan masuk karena pengumpulan tugas Biologi dari bu Ratna sudah waktunya.
"Hai Nin," sapa seseorang siswi yang berpapasan dengan Qonin di tangga.
"Hai," timpal Qonin yang sudah tidak tahu berapa kali dia mendapatkan sapaan dari siswa di sekolahnya.
Mereka semua ramah sekali denganku?? Apa karena insiden mereka jadi menyukaiku?? Aisshh!! Parah sekali kamu, Nin. Kenapa hal buruk saja yang melekat pada dirimu?? Gerutu Qonin di dalam hati.
Ketika Qonin mencapai lorong, dia berjalan mendekati dinding kelas daripada tembok pembatas, dia masih ada sedikit trauma yang jika melihat tembok ingatan itu berputar lagi di benaknya.
"Pagi Nin, Lu benaran masuk hari ini?? Lu yakin sudah merasa baikkan?" tanya Yesi yang menghampiri bangku Qonin, dia duduk di sebelah kursi Qonin.