Perkataan Narti semalam membuat Qonin terus menghela napas, entah kenapa Qonin mulai uring-uringan memikirkan nasib percintaannya. Sebenarnya dia juga lelah harus memikirkan cinta dimana study dia belum dikatakan selesai dan masih di tahap SMA.
"Apa mungkin yang dimaksud Ibuk kemarin papa Zanqi itu adalah Jorgan?" gumam Qonin yang baru saja duduk di bangku.
Pagi itu belum cukup banyak teman sekelasnya yang datang, bahkan Leon juga belum ada disana, sehingga dengan leluasa mengeluh, bergumam sendiri seperti anak Indigo yang bisa melihat makhluk astral.
"Nggak salah lagi, pasti yang dibilang papa Zanqi adalah si Jorgan itu. Dia memang kasar sekali, bagaimana nasibnya?? Kenapa aku sudah nggak mendengar berita buruk tentang keluarga Narendra?"
