Chapter 152 - Bertamu

"Assalamualaikum Buk," sapa Qonin yang setengah hati ketika Leon menghantarkannya sampai di depan pintu.

Qonin sangat kesal ketika setiap kali meminta untuk diantar pulang ada saja alasan Leon untuk menahan Qonin.

"Sudah pulang saja sana!! Aku sudah sampai rumah jua," usul Qonin ketika dia memasuki rumah, Leon justru mengikutinya dari belakang.

Di rumah Qonin tidak ada siapa kecuali Narti, Narti yang tidak terdengar jawaban salam itu berada di dalam kamar mandi rupanya, terbukti dia kaget ketika berjalan menuju ruang depan mendapati Qonin sedang bertengkar dengan Leon.

"Lah sejak kapan kalian datang?? Loh ada nak Leon juga, ngapain di luar situ?? Sini masuk!!" ajak Narti tersenyum lebar mempersilahkan Leon untuk duduk sejenak di rumahnya.

"Baik Bu," jawab Leon senang, dia melepas sepatunya dan duduk di atas tikar yang sudah digelar oleh Narti.

Haduh!!! Kenapa Ibuk malah mengajaknya masuk?? Gerutu Qonin dari dalam hati.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS