"Dia minta maaf. Terus ... bilang makasih juga, makasih karena udah sayang sama dia katanya," lanjut Liodra. n
Aluna tertegun, menepi dan duduk di salah satu sofa yang ada di lobi. Dadanya mencelus, ikut sakit mendengarnya. "Dia ... nggak membahas tentang hubungan kalian ke depannya?"
Ada helaan napas berat yang terdengar dari seberang sana. "Nggak. Kami tahu, kalau kami berdua sama-sama butuh istirahat," jawabnya. "Tapi, kamu sepakat untuk tetap menjalin hubungan baik. Seenggaknya, kami berpisah dengan cara yang baik."
"Sekarang ... semuanya baik-baik aja?" Padahal Aluna ingin bertanya, apakah Liodra baik-baik saja?
"Baik-baik aja kok." Liodra menjawab tanpa perlu berpikir. "Aku baik-baik aja. Walau ya ... kalau mau egois, jujur aku masih berharap dia berubah pikiran dan kembali." Ada kekeh yang sendu terdengar. "Maaf, ya ...."
"Kenapa minta maaf?"