Udara malam ini terasa dingin, dan Julian baru saja mengajaknya menyelesaikan tugas kedua di dalam shower room. Jadi, selepas itu, Julian memakaikan sweter abu-abunya ditubuh Aluna-- yang membuat dua lengannya tenggelam, sedangkan dia mengenakan kaus putih polos yang kini dikenakannya saat tidur.
Aluna masih terjaga, berbaring dengan tubuh menelungkup di sisi Julian yang kesadarannya tersisa setengah.
Aluna melihat kertas-kertas merah muda yang ada di dalam jar yang Julian bawa. Ada kalimat-kalimat yang ditulis untuknya di sana katanya.
"Boleh aku baca sekarang, kan?" tanya Aluna.
"Hm-mm ...." Julian hanya menggumam, matanya setengah terpejam. Pria itu berbaring dengan posisi miring, memeluk Aluna.
"Oke ..."