Chereads / Garis Interaksi / Chapter 167 - 22. Heart Attack

Chapter 167 - 22. Heart Attack

Reygan membuka kulkas dan sebutir jeruk jatuh menggelinding di dekat kaki. Kulkas penuh dengan berbagai macam buah dan sayuran. Tanpa menebak pun, sudah ketahuan siapa yang membuat kulkas ini penuh sesak. Kemudian Reygan menoleh ke kamar tamu. Mas Ryan baru saja masuk sana, berniat membujuk lagi agar istrinya mau pulang. Sudah dua hari ini Mbak Maya menginap di sini. Reygan sebenarnya sih tidak masalah. Senang-senang saja. Ada yang menemani Aneska selama Reygan bekerja. Ada yang galak mengatur makanan sehat untuk Aneska. Ada juga yang memarahi kalau misal Aneska tidak disiplin minum obat. Satu harapan Reygan, semoga saja Aneska masih imun terhadap omelan kakaknya itu.

Semenit kemudian, Mas Ryan keluar dari kamar. Melangkah ke meja makan dan menarik satu kursi. Dia mengusap wajah. "Dia belum mau balik. Udah gue bujuk, pakai cara apa pun, tetap keras kepala."

"Santai kali, Mas. Dia cuma mau jadi kakak yang baik. Anggap aja apartemen sendiri."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS