Chereads / Garis Interaksi / Chapter 158 - 13. Kelewat Batas

Chapter 158 - 13. Kelewat Batas

Sebelum turun dari mobil, Reygan sempat termenung lama di kursi kemudi. Mesin sudah dia matikan sepuluh menit yang lalu. Tapi Reygan enggan beranjak. Ada keinginan untuk kembali ke rumah Mas Dikta dan membawa Aneska pulang. Kalau tidak mau, ya Reygan paksa sampai mau.

Reygan mengakui jika kesal melihat Aneska tertawa seperti itu bersama lelaki lain. Apalagi jika lelaki itu menyandang status sebagai mantan terindah. Bukannya Reygan tidak percaya dengan Aneska, hanya saja, bisa saja kan kalau Mas Dikta memang masih ada rasa. Siapa sih yang bisa melupakan seorang Aneska semudah itu? Bertahun-tahun pun rasanya tak cukup.

Lelah dengan pemikiran sendiri, Reygan membuka pintu monil. Berjalan menuju lift di parkiran basemen. Menekan angka di dinding. Kembali termenung. Memikirkan apa yang sedang Aneska lakukan saat ini. Reygan mengibaskan tangan karena justru suara tawa mereka yang terlintas.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS