Dengan rambut setengah basah, Aneska kembali duduk di sofa dengan membawa dua amplop cokelat dan satu album foto besar. Reygan malas mandi katanya. Jadi setelah makan, dia memilih bermalas-malasan di sofa sambil menunggunya. Apa Aneska harus memelihara kucing? Biar Reygan punya teman kalau bermalas-malasan di akhir pekan. Aneska tertawa sendiri dengan pikiran anehnya.
"Yang diamplop udah dicetakin, tinggal beli banget sih." Aneska duduk, membuka album foto berwarna burgundi. Reygan beringsut mendekat.
Aneska menyandar dengan nyaman di punggung sofa sementara Reygan menghadap ke arahnya. Dia terlihat antusias.
Halaman pertama diisi oleh foto keluarga Aneksa. Dia yakin banyak sekali jepretan. Mbak Maya minta mereka foto satu per satu. Jadi, pertama, mereka foto dengan formasi lengkap. Foto kedua, mereka berfoto dengan keluarga Mbak Maya. Belum lagi Kina yang rewel minta gendong.