Rumah baru Kinan ada di pusat ibukota. Baru bisa ditempati dua bulan belakangan ini. Mengingat Kinan yang cukup rempong masalah desain rumah, membuat hampir separuh bangunan direnovasi ulang kembali.
Dia sengaja memilih letak yang strategis. Atau lebih tepatnya, dekat dengan kantor tempat Anggun bekerja. Dia membebaskan istrinya untuk tetap bekerja. Meski sebenarnya Kinan ingin istrinya ada di rumah. Tapi melihat passion Anggun dalam pekerjaannya, dia tidak tega jika harus menyuruhnya resign.
Begitu pintu dibuka, Aneska menghambur ke dalam pelukan Anggun. Maya yang kerepotan membawa dua paper bag besar langsung melangkah masuk. Setelah lepas dari pelukan Anggun, Aneska beralih untuk memeluk Kinan. Kali ini lebih lama. Anggun yang melihat kakak beradik yang saling melepas rindu akhirnya dia memilih untuk menyusul Maya.
"Kenapa, Dek?" tanya Kinan ketika dia merasakan ada yang aneh dari sikap Aneska.