Sebuah mobil terparkir di halaman rumah ketika Reygan pulang dari restoran. Terdengar suara riuh dari dalam rumah. Setelah memarkir mobilnya di depan pagar. Reygan turun dengan dahi berkerut. Temannya Kiki mungkin.
Dugannya salah. Begitu sampai di ruang tengah, dia mendapati Ari dan Adit di sana. Reygan yang sudah lama tidak bertemu mereka segera melepas ransel dan menghambur. Membuat ruang tengah itu rusuhang terinjak kakinya berteriak kesakitan.
"Kok pada nggak bilang-bolang kalau mau main ke sini?" Reygan duduk, melepas rangkulannya di bahu Ari dan Adit.
"Gue tahu lo super sibuk." Adit menjawab, "Jadi cuma ngabarin Kiki aja."
"Sampai jam berapa tadi?"
"Jam lima-an," jawab Ari.