"Tante merawat kamu, dan juga Adriana dengan ikhlas. Tante menolak ketika mama kamu bersikeras tetap membayar Tante, tapi sebelum meninggalkan rumah kalian, Bu Diana memberikan seluruh gaji Tante."
"Keluarga kami...." Reygan berat untuk melanjutkan ucapannya, tenggorokannya terasa tercekat.
"Tante mengerti, Rey."
"Adriana ikut Papa, Tan. Dan aku ikut Mama." Suara Reygan terdengar lesu.
Tante Indah menoleh, kini dia menatap wajah yang pias di sampingnya. Kembali menatap ke depan, dia bercerita lagi. "Keluarga kalian begitu bahagia, Rey. Kehadiran Adriana melengkapi kebahagiaan kalian. Tapi beberapa tahun kemudian, kalian harus berpisah. Tante tidak tahu kenapa alasannya. Orangtua kalian tidak pernah bertengkar sebelumnya. Semuanya bahkan sangat terlihat baik-baik saja."
Namun, sayangnya tidak ada yang baik-baik saja sampai detik ini.
"Tante ... tahu tentang Papa?" tanya Reygan, berusaha mengorek lebih dalam tentang masa lalunya.
"Ya?"
"Papa kandung aku."