Bab 404
Seminggu kemudian.
Pov Irene.
"Mas, sudah mulai bekerja hari ini?" tanyaku melihat Mas Fatan yang sedang bersiap.
"Besok Ren, tapi Mas hari ini mau keluar. Ada janji sama teman," jawab Mas Fatan.
"Teman, siapa Mas?"
"Ada teman lama Mas, dikasih tau kamu juga gak kenal!" jawabnya ketus.
Hmm mencurigakan kamu Mas.
"Aku ikut!"
"Gak boleh!"
"Ikut!"
"Gak!"
"Pokoknya aku ikut! Kalau gak, kamu gak boleh pergi!"
Mas Fatan menoleh padaku, ditatapnya aku dengan galak.
"Aku bilang gak boleh itu artinya gak boleh Irene. Jangan banyak tingkah, Dhifa yang baik saja bisa aku tinggal. Apalagi kamu!" ucapnya dingin.
Aku geram mendengar kata-kata Mas Fatan. Baru kali ini dia berkata dengan nada seperti itu.
Cihh, cukup! Aku gak takut, aku bukan Dhifa yang bodoh. Aku Irene yang tak takut siapapun.