Bab 378
Daud dan Mila pulang dengan tangan hampa. Rencana merak untuk mengajak Aleysa tinggal bersama mereka telah gagal total. Aleysa sudah besar dan tidak mudah untuk dipengaruhi. Apa lagi ada Intan dan Rangga di belakangnya.
"Bagaimana ini, Pa. Asal dong kita dapat warisan milik Mas Arfan itu," ujar Mila kesal.
Walaupun Mila sudah berlimpah harta dan juga masih punya hak warisan dari papanya sendiri, tali demi mendengar jumlah harta yang dimiliki oleh Aleysa slwkau ahli waris satu-satunya membuat dia jadi tergiur dan gelap mata.
Harta memang gampang sekali membutakan mata hati manusia yang serjah dan gila akan harta.
"Papa! Kok diam saja, sih. Mikir dong gimana caranya lagi agar kita bisa menguasai harta itu!" sentak Mila karena sebal melihat Daud yang tetap cuek dan tetap fokus dengan kemudinya.
"Ini Papa juga lagi mikir, Ma. Papa juga gak mau kehilangan kesempatan untuk lebih kaya lagi dari sekarang," jawab Daud.
"Lalu bagaimana caranya?"