Bab 331
"Bagaimana keadaan rumah Tante sekarang, Sania?" tanya mamiku pada Sania.
Sania memandang ke sekelilingnya sebelum menjawab pertanyaan mamiku.
"Bagus sekali Tante, aku gak nyangka kalau kalian bisa tinggal di kompleks perumahan mewah ini. Bukankah papinya Dara sudah bangkrut, ya, Tante. " Sania memandang mamiku dengan tatapan tajamnya.
Aku merasa tersinggung mendengar jawabannya.
"Oh, itu. Sebenarnya kami ...."
"Mami!" potongku agar Mami tak memberitahukan yang sebenarnya.
"Kenapa, Sayang. Gak apa kan, kalau Mami bilang kita mendapat warisan yang sangat banyak dari harta Papi yang tersembunyi," sambung Mami membuatku merasa lega.
Aku menghembuskan napas dengan lega. Kukira dia akan memberitahu kalau rumah ini adalah pemberian om David. Bisa hancur harga diriku jika itu terjadi.
"Wah, gak nyangka Tante. Ternyata papinya Dara punya warisan sebanyak ini," kaya Lili memuji kami.