Bab 324
"Mi, apa sebaiknya aku berhenti kuliah saja, ya?" tanyaku pada mami pagi itu.
Kami sedang menikmati sarapan bubur ayam yang dibeli dari penjual yang lewat di depan rumah. Enaknya tinggal di perumahan sederhana seperti ini, semua penjual makanan keliling bisa masuk dan lewat di depan rumah.
Coba kalau masih di komplek perumahan yang lama, mana mungkin aku bisa menikmati aneka jenis makanan yang enak dan murah.
"Maksud kamu gimana? Coba ulangi!" kata Mami.
Aku pun mengulangi ucapanku tadi. Aku ingin berhenti kuliah saja. Sepertinya akan sia-sia jika dilanjutkan lagi. Biaya hidup saja sudah susah, apa lagi untuk membayar biaya kuliahku semester selanjutnya.
Mami menoleh padaku dengan wajah heran.
"Kenapa? Uang kuliah kamu sudah dibayar sampai lulus nanti, kan?" tanya Mami padaku.
Aku mengangguk, memang Papi telah membayar uang kuliahku sampai selesai nanti. Namun bukan itu masalahnya. Aku takut jika teman-teman mengetahui keadaaan yang sebenarnya.