Bab 291
"Apa ... kedatanganku mengganggu waktumu, Mas. Kalau begitu aku pamit saja!" Nadine hendak beranjak dari duduknya yang langsung kularang.
"Eh, bukan begitu! Maksudnya, kalau ada keperluan mendesak kamu gak perlu repot-repot datang ke sini. Urusan kamu 'kan banyak," terangku panjang lebar.
Nadine duduk kembali dengan wajah cerah. "Aku kira Mas gak suka kalau aku datang ke sini."
"Tentu saja tidak, masa aku marah didatangi oleh bidadari cantik seperti kamu."
Wajah Nadine berubah bersemu merah, sepertinya dia merasa malu karena omonganku barusan. Namun, aku bukan merayu, kok. Aku hanya berkata yang sebenarnya.
Masa aku menolak didatangi wanita secantik Nadine. Sesibuk apapun, pasti aku akan mendahulukan menemaninya.
Kukira aku sudah mulai suka pada Nadine, apa dia saja yang aku jadikan istri.
***
"Ma, Mas Leon bawa cewek cakep banget," Aku yang akan masuk ke kamar menghentikan langkahku karena mendengar suara Yola yang bicara pada mamanya.