Bab 285
Jauh di kota Surabaya, Baday sedang mengikuti rapat bersama karyawan lainnya. Dia sedang mendengarkan dengan fokus apa yang sedang omnya ucapkan.
"Saya rasa cukup sekian dulu rapat kita hari ini, saya harap kalian sudah paham dan mengerti dengan apa yang saya terangkan tadi. Silakan kembali ke ruangan kalian masing-masing, terima kasih." Brata menutup rapat hari itu.
Baday menyimpan alat tulis ke dalam tasnya. Dia merasa kagum dengan cara Brata, omnya yang baru saja selesai memimpin rapat dengan para staf dan kepala divisi di kantornya.
"Baday, tunggu sebentar! Ada hal yang ingin saya sampaikan pada kamu." Brata memanggil Baday yang sudah bersiap untuk keluar ruangan.
Mendengar ucapan omnya pun melangkah mendekati meja Brata.
"Ada apa, Om?" tanya Baday setelah dia berada di dekat Brata.