Bab 262
Brak!
Kiara menutup pintu dengan sangat keras untuk melampiaskan rasa kesalnya karena diacuhkan oleh Fadli.
"Apa kurangnya sih aku ini? Aku cantik, seksi, pintar lagi. Kenapa Fadli masih tidak melihatku, sih?" keluhnya.
Dia duduk di tepi tempat tidur sambil mengomel sendirian. Mama dan papanya sedang pergi ke rumah temannya.
Aku harus mencari cara agar Fadli melihat dan tertarik denganku!" gumamnya lagi.
***
Sementara itu, Fadli tengah bersiap di kontrakannya. Dia akan bertemu dengan teman lamanya di sana mal.
Mereka bertemu tak sengaja dari aplikasi Fac****k beberapa waktu lalu.
"Aku pergi dulu, ya, Ren. Kamu gak apa-apa aku tinggal sendirian lagi, kan?"
"Gak apa-apa, Fad. Aku juga udah mulai baikan, kok," jawab Reno merasa tak enak hati karena sakitnya telah menyusahkan Fadli.
"Baiklah, kali begitu aku berangkat ya. Baday juga pasti sudah lama menungguku," pamit Fadli.