Bab 254
"Fadli!" panggil Kiara pada Fadli yang tengah membaca buku di kursinya. Pagi itu, Kiara datang ke kampus dengan semangat. Dia ingin menemui Fadli untuk mengucapkan terima kasih atas bantuannya malam tadi.
Fadli mendongak dan menatap datar pada Kiara yang mendekatinya dengan senyum manis.
"Ada apa?" tanya Fadli dengan dingin. Senyum di wajah Kiara sedikit memudar, tapi dia segera tertawa untuk menutupi nya.
"Terima kasih, ya untuk bantuan kamu malam tadi. Aku gak tahu bagaimana nasib aku jika gak ada kamu," ucap Kiara.
"Hmm, kebetulan saja aku lewat di sana. Jangan terlalu dibesarkan," balas Fadli cuek.
Kiara berpikir Fadli bersikap seperti itu karena ulah Ryan padanya. Kiara menyesali sikap adiknya yang arogan tersebut.
"Ehm, selain itu aku mau minta maaf atas sikap adikku, dia memang keterlaluan," ucap Kiara merasa menyesal.
"Tidak apa, aku maklum, kok. Sudah, ya. Aku mau baca buku ini. Sebentar lagi mau dipulangkan ke perpustakaan," sahut Fadli.