Bab 251
Fadli baru saja selesai makan, dia mencuci sendiri piring dan gelas bekas pakainya tadi. Kemudian dia beranjak ke kamarnya.
Di dalam kamar, Fadli duduk terpaku di meja tulisnya. Tangannya menggenggam ponsel yang menampilkan wajah Aleysa sebagai wallpaper nya.
"Aleysa, apa kabar kamu di sana. Sudah lama kita tidak mengobrol di ponsel," ucap Fadli seorang diri.
Dia ingin menghubungi Aleysa saat itu juga, tapi dia takut mengganggu gadis yang telah memikat hatinya tersebut.
Sementara Aleysa sendiri saat itu sedang makan siang di kantin kampusnya, tiba-tiba saja dia tersedak dan terbatuk-batuk. Aleysa segera mengambil gelas berisi air di depannya lalu meminum sampai habis.
"Siapa sih yang menyebut nama aku sampai tersedak begini?" omel Aleysa di dalam hatinya.
"Pasti Mas Fadli sedang kangen dan menyebut nama kamu, Sa," kata Nara yang duduk di depannya seolah tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Aleysa.
